PT. Environeer
031-99858624 (Surabaya), 021-8935060 (Jakarta)

Menentukan Conveyor yang Tepat Untuk Industri Kemasan


Conveyor Terbaik untuk Industri Kemasan

Permintaan produk makanan dan minuman atau food and beverages (F&B) di Indonesia yang terus berkembang memicu peningkatan permintaan produk kemasan. Produktivitas industri kemasan ini diharapkan dapat mengimbangi kebutuhan masyarakat, terutama untuk memenuhi kebutuhan industri F&B.

Penggunaan conveyor menjadi salah satu faktor guna memperlancar proses produksi dalam menghasilkan barang atau jasa. Pemilihan conveyor yang tepat untuk diterapkan di lini produksi industri kemasan menjadi hal yang vital guna meningkatkan efisiensi dan menjaga kualitas produk kemasan itu sendiri, terlebih untuk produk F&B.

Kebutuhan Conveyor Industri Kemasan

Pada dasarnya, conveyor dibutuhkan untuk mempermudah proses perpindahan barang dari titik input menuju titik output. Namun seiring dengan kebutuhan produk industri yang bervariasi, sistem conveyor yang dibutuhkan pun semakin kompleks. Salah satunya adalah kebutuhan conveyor yang tidak hanya untuk transfer produk, namun juga melakukan penyortiran hingga akumulasi.

Ada beberapa lini produksi dalam industri kemasan dan tiap lini produksi tersebut membutuhkan jenis conveyor yang berbeda-beda. Sebagai contoh conveyor belt akan sangat sesuai untuk proses sortir produk kemasan. Lalu, bagaimana menentukan kebutuhan conveyor di lini produksi lainnya?

Berikut adalah hal-hal teknis yang harus Anda perhatikan guna memilih conveyor yang tepat untuk industri kemasan.

Desain Conveyor

Setelah menentukan tipe conveyor yang sesuai dengan kebutuhan fungsi lini produksi, Anda harus memiliki data ukuran ruangan yang akan digunakan. Kemudian desain rute conveyor sesuai dengan ukuran ruangan Anda atau konsultasikan dengan tim ahli untuk menentukan desain yang reliabel.

Desain conveyor industri kemasan ini akan berpengaruh pada pemilihan belt conveyor serta aksesori tambahan lainnya. Sebagai contoh Anda membutuhkan incline conveyor untuk mentransfer produk kemasan dari titik input menuju ke titik output yang lebih tinggi, Anda dapat menggunakan belt conveyor glossy agar produk tidak mudah tergelincir dari conveyor. Karena belt conveyor glossy cenderung lebih kesat dibandingkan dengan matte.

Kebutuhan perpindahan menurun dan menikung juga termasuk desain conveyor. Jenis belt conveyor perlu disesuaikan kembali jika Anda membutuhkan conveyor dengan desain yang menikung tajam. Modular conveyor akan sesuai untuk kebutuhan desain conveyor yang menikung tajam.

Kecepatan Conveyor

Selanjutnya dari desain conveyor yang sudah ada, Anda perlu menentukan kecepatan conveyor yang dibutuhkan di masing-masing lini produksi. Penting untuk dipahami bahwa conveyor industri kemasan diharapkan dapat mempercepat proses transfer dengan tetap mempertankann kualitas produk itu sendiri.

Kecepatan conveyor didapatkan dari penggunaan motor conveyor, single phase dan 3 phase. Karena sebagian besar produk kemasan masuk dalam kategori medium-light duty, maka penggunaan motor conveyor single phase sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan industri tersebut.

Motor conveyor 3 phase juga dapat digunakan pada industri kemasan. Hanya saja, ada hal yang perlu dipertimbangkan yaitu faktor pemilihan single phase dan 3 phase sebagai motor penggerak conveyor agar dapat meningkatkan efektivitas serta efisiensi lini produksi industri Anda.

Menentukan kecepatan pada conveyor ini penting untuk menyesuaikan dinamika lini produksi industri kemasan Anda. Pengguna conveyor juga dapat memiliki kontrol penuh terhadap kecepatan conveyor dan dapat menyesuaikan dengan keadaan. Umumnya kontrol kecepatan conveyor dibagi menjadi tiga tingkatan antara lain low, medium dan high.

Kapasitas Berat Conveyor

Berat satuan barang dan berat total barang pada conveyor juga akan menentukan pemilihan conveyor industri kemasan. Walaupun produk industri kemasan dikategorikan sebagai medium-light duty, jika diakumulasi dalam jumlah besar dan harus dipindahkan sekaligus, Anda perlu mempertimbangkan ukuran conveyor yang sesuai dengan berat total produk atau material yang dipindahkan.

Hampir semua bagian dari conveyor bergantung pada berat produk yang akan ditransfer. Sebagai contoh diameter roller pada conveyor akan menyesuaikan berat beban yang akan ditanggung. Semakin berat beban yang akan ditanggung, semakin besar pula ukuran diameter roller yang akan digunakan.

Menentukan Conveyor Industri Kemasan

    Memahami hal teknis seperti,
  • Fleksibilitas Conveyor
  • Kecepatan Conveyor
  • Kapasitas Berat Conveyor

akan mempermudah Anda dalam menentukan conveyor seperti apa yang sebenarnya dibutuhkan pada masing-masing lini produksi, terutama bagi Anda yang bekerja di industri kemasan. Kasus yang sering terjadi adalah desain conveyor yang terlalu rumit tanpa memahami reliabilitas desain tersebut. Hal ini terjadi karena pemahaman yang kurang terhadap hal teknis untuk menentukan conveyor yang akan digunakan.

Spesifikasi conveyor yang Anda butuhkan akan lebih jelas setelah memahami hal teknis di atas. Hal ini tentu akan mempermudah menjelaskan kebutuhan Anda ke perusahaan conveyor. Lihat spesifikasi dari tipe conveyor yang kami sediakan:

Setelah Anda memahami kebutuhan dengan jelas, langkah selanjutnya adalah mencari pemasok atau perusahaan conveyor yang memiliki pengalaman kerjasama dengan industri kemasan. Anda juga harus meminta bukti project untuk menjadi tolak ukur hasil produksi conveyor mereka. Conveyor menjadi salah satu bentuk investasi industri Anda, jadi bekerjasamalah dengan perusahaan yang berpengalaman dan terpercaya.