Konveyor Indonesia 2025: Belt vs Roller vs Modular vs Table-Top

Untuk siapa panduan ini

Manajer pabrik, engineer proyek, dan kepala maintenance di Indonesia yang butuh cara praktis dan netral vendor untuk memilih tipe conveyor yang tepat—sekalian bahan justifikasi internal.

TL;DR (decision snapshot)

• Prioritas higienitas? Mulai dari belt (PU/PVC) atau modular; minim celah dan pilih fitur clean-in-place.
• Butuh akumulasi & handling lembut? MDR (powered roller) dengan logika ZPA sangat cocok.
• Banyak kurva & re-layout?Modular belt dan table-top chain paling siap.
• Sederhana & hemat?Gravity/lineshaft roller untuk pemindahan ringan; belt untuk transport stabil.

Empat keluarga conveyor, sekilas

Keluarga	Unggul Untuk	Kecepatan	Higienitas	Kemampuan kurva	Catatan
Belt (PVC/PU)	Transport umum, incline, light washdown	Rendah–Sedang	★★★☆	Lurus	Permukaan halus, banyak material belt
Modular belt	Kurva, drain, washdown, benturan	Rendah–Sedang	★★★★	Sangat Baik	Perbaikan cepat per-link
Roller	Karton/tote, akumulasi, buffer	Rendah–Sedang	★★☆☆	Lurus	MDR memberi ZPA, hemat energi
Table-Top Chain	Bottling/packaging, kurva rapat	Sedang–Tinggi	★★★☆	Sangat baik	Umum di FMCG & minuman

Jalur seleksi — 10 pertanyaan penyaring

1. Produk & kemasan (kaku, fleksibel, basah, berminyak, panas?).
2. Target throughput (cph/cpm) & takt time.
3. Pitch (panjang produk + gap/back-pressure).
4. Akumulasi (berdasar jumlah part atau detik).
5. Kebersihan (BPOM/HACCP, washdown).
6. Layout (kurva, incline, L/Z transfer).
7. Permukaan kontak (risiko baret, label).
8. Lingkungan (temperatur, kimia, uap, debu).
9. Kontrol (start/stop, ZPA, sensor, safety PLC).
10. Servis & spare (lead time di Indonesia).

Kapan memilih apa

Belt Conveyor

• Pilih saat: transport stabil, incline, SKU campuran.
• Kelebihan: banyak opsi belt; senyap; mudah dibersihkan.
• Catatan: tracking belt; carryback air; sisi dekat guide cepat aus bila tidak di-tune.

Modular Conveyor

• Pilih saat:butuh kurva, washdown, drain/debris.
• Kelebihan: perbaikan cepat per-link; drive positif.
• Catatan: hinge link bisa menahan fines—spesifikasi cleaning yang tepat.

Roller Conveyor

• Pilih saat:akumulasi, tote/karton, buffer.
• Kelebihan: MDR = zero-pressure accumulation; hemat energi; sel fleksibel.
• Catatan: kurang cocok untuk produk sangat kecil/fleksibel; isu kebisingan bila tidak dirawat.

Table-Top Conveyor

• Pilih saat:bottling/packaging dengan kurva rapat & transfer sinkron.
• Kelebihan: transisi halus; komponen umum; footprint kecil.
• Catatan: kebisingan sisi balik; perlu wear strip & pelumasan yang benar.

Higienitas & kepatuhan (BPOM/HACCP)

• Material & finishing: utamakan SS304 untuk area kontak, belt PU food-grade, frame membulat, fastener tertutup.
• Kemudahan cleaning: belt quick-release/flip-up, drip pan, permukaan miring tanpa “rak”.
• Zona basuh/splash: motor/gearbox IP sesuai, fastener stainless, oli food-grade, gland kabel tepat.
• Dokumen audit: sertifikat material, data sheet belt, daftar pelumas, SOP cleaning, risk assessment.

Throughput & speed — rumus cepat

• Pitch (mm) = panjang produk + gap.
• Kecepatan belt (m/menit) ≈ pitch (mm) × part per menit ÷ 1000.
• Panjang buffer (m) = pitch × jumlah part ÷ 1000 atau pitch × (cpm × detik buffer / 60) ÷ 1000.

Pola aplikasi umum

• Receiving → QC → Put-away: roller gravity/lineshaft + zona MDR pendek.
• Primary packaging (makanan): belt/modular; tambahkan quick-release & hardware washdown.
• Bottling & minuman kaleng: table-top chain dengan akumulasi & starwheel.
• Tote e-commerce: sel MDR ZPA dengan photoeye & divert; rendah back-pressure.

Checklist RFQ

• Dimensi & berat produk; kondisi permukaan (basah/berminyak).
• Target throughput & takt; pitch dan buffer (jumlah part atau detik).
• Level higienitas (HACCP/BPOM); frekuensi washdown; bahan kimia cleaning.
• Layout (kurva, incline, transfer), batas ruang, utilitas.
• Kontrol (start/stop, ZPA, sensor), keselamatan (guard, E-stop).
• Ekspektasi spare parts & lead time di Indonesia.