PT. Environeer
031-99858624 (Surabaya), 021-8935060 (Jakarta)

Beberapa Tips untuk Mengoperasikan Conveyor dengan Aman


Beberapa Tips untuk Mengoperasikan Conveyor dengan Aman

Beberapa Tips untuk Mengoperasikan Konveyor dengan Aman

Mengangkut material dan produk secara efisien merupakan aspek penting dalam berbagai industri, dan konveyor memainkan peran penting dalam mencapai tujuan ini. Namun, sangat penting untuk memprioritaskan keselamatan saat bekerja dengan atau di dekat konveyor untuk mencegah kecelakaan dan cedera di tempat kerja. Dalam artikel ini, akan membahas dan mengeksplorasi praktik dan tindakan pencegahan terbaik untuk memastikan keselamatan pekerja dan menjaga kelancaran pengoperasian sistem konveyor.

Masalah Yang Sering Terjadi Dalam Sistem Konveyor

Sebelum mempelajari praktik keselamatan, mari kita periksa terlebih dahulu beberapa masalah umum yang dapat muncul dalam sistem konveyor dan berpotensi menimbulkan bahaya keselamatan. Dengan memahami masalah-masalah ini, kita dapat mengambil tindakan proaktif untuk mencegah kecelakaan dan menjaga lingkungan kerja yang aman.

  1. Kerusakan pada Belt. Material yang keras atau abrasif dapat menyebabkan robekan, tepi yang berjumbai, dan perubahan warna pada konveyor. Kerusakan tersebut dapat membahayakan integritas sabuk dan menyebabkan kecelakaan.
  2. Penyumbatan. Ketika barang tersangkut atau menumpuk di jalur produksi, penyumbatan dapat terjadi, sehingga mengganggu aliran material dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.
  3. Selip dan Tumpahan. Katrol yang aus, belt yang tertinggal, atau beban yang berlebihan dapat menyebabkan material tergelincir dari konveyor selama pengoperasian berlangsung, sehingga menimbulkan risiko bagi pekerja di sekitarnya.
  4. Mistracking. Jika sabuk konveyor tidak sejajar, material dapat berbelok ke luar jalur, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan dan gangguan.
  5. Seized roller. Seiring waktu, roller sistem konveyor dapat mengalami keausan, yang menyebabkan ujungnya menjadi tajam sehingga dapat merusak barang di jalur dan menimbulkan bahaya keselamatan.
  6. Carryback. Penumpukan material di dalam sistem dapat menyebabkan penyumbatan, sehingga menyebabkan kegagalan fungsi dan potensi bahaya keselamatan.

Pemeliharaan proaktif dan inspeksi rutin sangat penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah ini dengan segera, mencegah waktu henti dan memastikan keselamatan pekerja.

10 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan dalam Keselamatan Conveyor

Untuk meningkatkan keselamatan dalam pengoperasian konveyor, sangat penting untuk mematuhi pedoman dan praktik terbaik untuk mengoperasikan konveyor. Berikut ini 10 hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam pengoperasian konveyor yang aman :

  1. Jauhkan Pakaian, Bagian Tubuh, dan Rambut dari Conveyor. Salah satu penyebab paling umum dari cedera yang berhubungan dengan konveyor adalah kontak antara pakaian, bagian tubuh, atau rambut pekerja dengan bagian yang bergerak dari sistem konveyor. Sangat penting bagi personel terlatih untuk menjaga jarak aman dari konveyor, dan pengunjung harus menjalani pengarahan tentang keselamatan konveyor sebelum memasuki pabrik. Hindari mengenakan pakaian longgar, rambut panjang, jam tangan, gelang, atau cincin yang dapat tersangkut di dalam sistem.
  2. Jangan Memanjat, Menginjak, Duduk, atau Berdiri di atas Konveyor. Dalam situasi apa pun, siapa pun tidak boleh memanjat, duduk, berdiri, berjalan, menaiki, atau menyentuh jalur konveyor. Meskipun terlihat menarik atau tidak berbahaya, melakukan hal tersebut dapat mengakibatkan cedera serius. Konveyor tidak dirancang untuk mengakomodasi kehadiran manusia, dan titik-titik terjepit serta kapasitas beban dapat menimbulkan risiko yang signifikan. Selalu utamakan protokol keselamatan yang tepat dan hindari tindakan apa pun yang membahayakan keselamatan pribadi.
  3. Pastikan semua bersih dari peralatan sebelum memulai. Sistem konveyor harus dilengkapi dengan sinyal peringatan yang berbunyi sebelum dinyalakan, seperti yang diamanatkan oleh standar OSHA. Namun, penting untuk melampaui persyaratan ini dan memberikan pelatihan komprehensif tentang pentingnya sinyal peringatan dan potensi cedera yang dapat terjadi jika sinyal tersebut diabaikan. Semua personel harus membersihkan peralatan sebelum menyalakannya untuk mencegah kecelakaan.
  4. Jangan Melepas atau Mengubah Pelindung Konveyor atau Sekat Pengaman. Pelindung dan sekat pengaman merupakan komponen penting dari sistem konveyor, yang melindungi pekerja dari kontak dengan bagian yang bergerak. Langkah-langkah keamanan ini tidak boleh dilepas atau diubah, bahkan selama pemeliharaan atau perbaikan. Kunci konveyor saat menyervisnya dan operasikan peralatan hanya jika semua penutup dan pelindung yang disetujui telah terpasang dengan aman.
  5. Ketahui Lokasi dan Fungsi Stop/Start Kontrol. Biasakan diri Anda dengan lokasi dan fungsi kontrol penghentian dan pengaktifan darurat di area konveyor. Sangat penting untuk melatih semua karyawan tentang penggunaan yang tepat dari kontrol ini, lokasinya, dan keadaan yang mengharuskan pengaktifannya. Tandai kontrol dengan jelas untuk meminimalkan kebingungan dan memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat selama keadaan darurat.
  6. Jangan Lakukan Servis Pada Konveyor hingga Pemutus Motor Terkunci. Sebelum melakukan perawatan atau perbaikan pada sistem konveyor, pastikan bahwa semua sumber daya listrik, udara, atau hidraulik telah diputus atau diblokir. Terapkan sistem penguncian/pengurungan untuk mencegah peralatan menyala secara tidak sengaja selama servis. Melakukan tindakan pencegahan ini dapat mencegah kecelakaan dan cedera yang disebabkan oleh aktivasi sistem konveyor yang tidak terduga.
  7. Jangan Mengizinkan Karyawan yang Tidak Berwenang untuk Mengoperasikan atau Memelihara Peralatan Penanganan Material. Hanya personel yang terlatih dan berwenang yang boleh mengoperasikan dan melakukan pemeliharaan pada sistem konveyor. Memberikan pelatihan yang komprehensif akan memastikan keselamatan teknisi dan meningkatkan kinerja konveyor yang optimal. Jika perlu, mintalah bantuan dari para profesional yang berspesialisasi dalam pemeliharaan konveyor dan solusi otomatisasi untuk meningkatkan langkah-langkah keselamatan.
  8. Jangan Memodifikasi atau Menyalahgunakan Kontrol Konveyor. Kontrol konveyor tidak boleh dimodifikasi atau disalahgunakan oleh orang yang tidak memiliki kualifikasi. Meskipun karyawan dapat mencoba memodifikasi agar sesuai dengan area atau fungsi tertentu, perubahan ini dapat membahayakan keselamatan secara keseluruhan. Tekankan bahwa kontrol konveyor merupakan bagian dari sistem yang lebih besar dan setiap perubahan harus disetujui oleh manajemen untuk menjaga lingkungan kerja yang aman.
  9. Jadikan Pelatihan Keselamatan Konveyor sebagai Prioritas. Setiap fasilitas yang menggunakan konveyor harus memprioritaskan pelatihan keselamatan yang teratur dan komprehensif bagi karyawan. Program pelatihan harus mencakup praktik operasi yang aman, prosedur darurat, dan pencegahan tindakan yang tidak aman. Perbarui dan perkuat pelatihan secara teratur agar karyawan selalu mendapat informasi tentang potensi bahaya dan standar perilaku yang aman. Berikan pelatihan kepada pengunjung yang mungkin berada di dekat sistem konveyor untuk memastikan komitmen bersama terhadap keselamatan.
  10. Jangan Lalai untuk Melaporkan Kondisi yang Tidak Aman kepada Supervisor. Membangun budaya keselamatan yang mendorong pekerja untuk melaporkan kondisi tidak aman yang mereka amati, seperti pengaman yang longgar atau pekerja yang berada di dekat sistem konveyor dengan pakaian atau rambut yang tidak terikat. Berikan pelatihan tentang masalah keselamatan dan tekankan pentingnya melaporkan praktik yang tidak aman, kerusakan peralatan, atau potensi bahaya. Terapkan pelaporan anonim atau tanpa konsekuensi untuk memastikan tindakan yang cepat dan menjaga lingkungan kerja yang aman bagi semua orang.

Dengan mengikuti hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan ini, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko kecelakaan dalam pengoperasian konveyor, sehingga mendorong lingkungan kerja yang produktif dan aman.

Kesimpulan

Sistem konveyor adalah alat yang sangat berharga di berbagai industri, tetapi pengoperasian yang aman sangat penting untuk mencegah cedera dan kecelakaan di tempat kerja. Dengan menerapkan praktik keselamatan yang tepat, melakukan inspeksi rutin, dan memberikan pelatihan yang komprehensif, perusahaan dapat memastikan kesejahteraan karyawan mereka dan mempertahankan operasi konveyor yang efisien. Prioritaskan keselamatan dalam setiap aspek penggunaan konveyor, mulai dari alat pelindung diri hingga kepatuhan terhadap protokol keselamatan, dan ciptakan budaya di mana keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Ingat, tempat kerja yang aman adalah tempat kerja yang produktif. Connect Automation tersedia untuk membantu

Bingung memilih conveyor yang ingin dibeli? Ada spesifikasi yang ingin dibahas lebih lanjut?

Konsultasi GRATIS dengan tim sales engineer kami!
Janjian Konsultasi