PT. Environeer
031-99858624 (Surabaya), 021-8935060 (Jakarta)

Apa Itu Roller Conveyor Dan Apa Saja Jenis Roller Conveyor


Apa Itu Roller Conveyor Dan Apa Saja Jenis Roller Conveyor

Pengertian Umum Mengenai Roller Conveyor

Berbagai macam jenis industri menggunakan roller conveyor untuk mempermudah proses produksinya. Roller Conveyor adalah salah satu jenis conveyor yang umum digunakan di industri selain dari Belt Conveyor. Roller conveyor yang digunakan biasanya memiliki variasi jenis dan dimensi yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap lini produksinya.

Pengetahuan umum tentang roller conveyor adalah sebuah mesin industri yang berfungsi untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat yang lain menggunakan roller-roller yang disusun sejajar. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai jenis-jenis Roller Conveyor, dan untuk mencari tahu Roller Conveyor jenis apa yang sesuai dengan kebutuhan Anda, Anda dapat membaca artikel ini.

Mengapa Harus Menggunakan Roller Conveyor?

  • Menggunakan roller conveyor meningkatkan produktivitas industri pada lini packaging menjadi lebih efisien dan efektif.
  • Roller conveyor dapat menghemat biaya dan mengurangi waktu proses distribusi barang.
  • Power roller conveyor menggantikan pekerjaan manusia yang dilakukan secara manual terus-menerus menjadi otomatis dalam waktu yang singkat.

Peraturan Standar Dari Connect Automation untuk Penggunaan Roller Conveyor

  • Barang yang ditransfer harus harus memiliki panjang menyentuh 4 roller, agar tidak tersangkut pada roller conveyor
  • Peletakan barang ke roller conveyor tidak dibanting.
  • Berat total barang pada roller conveyor yang ditransfer maksimal 50 kg.
  • Untuk menjaga ketahanan roller conveyor, perlu diperhatikan saat input barang secara manual. Jika barang dijatuhkan ke atas conveyor, maka roller akan menerima “impact” lebih berat dari bebannya dan cenderung cepat rusak.
  • Sudut gravity roller minimum 5°.
  • Pada gravity roller, setiap panjang 1000 mm ketinggian berkurang 100mm.
  • Jika panjang roller melebihi 6000 mm, disarankan menggunakan motor (power roller conveyor).

Pengaplikasian Roller Conveyor Paling Sesuai untuk:

  • Pergudangan
  • Lini pengemasan
  • Logistik
  • Lini distribusi atau penyimpanan
  • Penghubung antar belt conveyor

Jenis-Jenis Roller Conveyor

Ada berbagai jenis conveyor yang digunakan oleh industri. Salah satunya adalah roller conveyor. Roller conveyor sendiri juga memiliki jenis-jenis yang berbedasesuai dengan kebutuhan di masing-masing lini produksi.

Jenis-Jenis Roller Conveyor Berdasarkan Struktur Body-nya Dibagi Menjadi 4, yaitu:

  1. Gravity Roller Conveyor

    Pengertian dari Gravity Roller Conveyor merupakan salah satu tipe roller conveyor yang sering digunakan. Gravity Roller Conveyor memudahkan proses transfer barang tanpa harus menggunakan tenaga penggerak tambahan baik motor maupun manusia.

    Gravity Roller Conveyor umumnya digunakan pada lini produksi packaging atau transfer produk yang sudah dalam kemasan kardus. Roller Gravity Conveyor juga dapat digunakan untuk transfer produk dari elevasi yang berbeda, seperti antar belt conveyor dan saat proses loading-unloading produk ke moda transportasi.

    Dimensi umum Gravity Roller Conveyor:

    Lebar : 300 - 600mm
    Panjang : Maksimum 6000mm
    Tinggi : 350 - 800mm
  2. Flat Roller Conveyor

    Flat Roller Conveyor biasa digunakan untuk lini produksi pengemasan produk dan pelabelan, dapat juga digunakan sebagai jembatan antar lini produksi yang berbeda. Flat Roller Conveyor dapat diterapkan menggunakan motor dan tanpa motor sebagai penggerak.

    Flat Roller tanpa penggerak motor menjadi pilihan beberapa industri karena kecepatan setiap prosesnya yang terjadi di atas conveyor tersebut berbeda durasi waktunya. Kecepatan yang berbeda itu karena dikerjakan secara manual oleh manusia, bukan mesin. Sedangkan Flat Roller Conveyor yang menggunakan sistem penggerak motor, dipakai untuk transfer antar lini produksi tanpa adanya banyak proses manual yang terjadi di atas conveyor. Jika produk yang ditransfer memiliki massa yang besar maka menggunakan penggerak motor akan mempermudah proses transfernya.

    Industri yang menggunakan Flat Roller Conveyor ini rata-rata memiliki dimensi dan berat produk yang cukup besar, contohnya seperti industri elektronik, industri keramik atau batu marmer, industri perabotan (furniture), industri logistic, dan berbagai macam industri lainnya.

    Dimensi umum Flat Roller Conveyor:

    Lebar : 300 - 600mm (sesuai permintaan)
    Panjang : Maksimum 6000mm (sesuai permintaan)
    Tinggi : 350 - 800mm
  3. Straight Roller Conveyor

    Pengertian dari Straight Roller Conveyor adalah tipe roller conveyor yang umum digunakan dengan menyusun roller secara sejajar. Penyusunan roller yang sejajar membuat desain roller yang digunakan memiliki dimensi ukuran dan diameter yang sama.

  4. Curve Roller Conveyor

    Pengertian dari Curve Roller Conveyor adalah tipe roller conveyor yang digunakan untuk menyambung lini produksi dengan posisi yang berbelok atau memiliki lekukan untuk menghemat ruang produksi. Curve Roller Conveyor dapat diterapkan baik dalam bentuk Curve Gravity Roller Conveyor dan juga dalam bentuk Curve Flat Roller Conveyor.

    Untuk Curve Gravity Roller Conveyor, setiap rollernya memiliki dimensi dan diameter yang berbeda tergantung dari sudut lekukan conveyor dan lebar area transfer Roller Conveyor-nya. Desain ini sangat bergantung pada dimensi serta beban dari produk yang ditransfer diatasnya, lebar area transfer, sudut lekukan, ketinggian awal dan ketinggian akhir.

    Sedangkan untuk Curve Flat Roller Conveyor biasa diterapkan menggunakan penggerak motor untuk transfer produknya. Dimensi, panjang dan diameter setiap roller dari Curve Flat Roller Conveyor bergantung pada jenis sistem penggerak yang digunakan. Karena itulah, Anda perlu membaca bagian dibawah ini.

Jenis-Jenis Roller Conveyor Berdasarkan Sistem Penggerak Yang Digunakan, Dibagi Menjadi 2, yaitu:

  • Power Band Roller Conveyor

    Pengertian Power Band Roller Conveyor adalah Roller Conveyor yang menggunakan elemen transisi Round Belt/Band yang dihubungkan antar roller atau dihubungkan dengan tongkat penggerak untuk transfer daya mekaniknya menggunakan motor. Round Belt/Band memiliki gaya gesek yang tinggi sehingga mampu menggerakkan roller.

    Power Band Roller dapat menggunakan material roller seperti Stainless Steel dan lebih higenis digunakan untuk industri yang membutuhkan material Food Grade dibandingkan dengan Power Chain Roller Conveyor.

    Dimensi umum Power Band Roller Conveyor:

    Lebar : Maksimum 1300mm
    Panjang : Sesuai permintaan (disesuaikan dengan beban dan kapasitas motor)
    Tinggi : 350 - 800mm
  • Power Chain Roller Conveyor

    Pengertian Power Chair Roller Conveyor adalah Roller Conveyor yang menggunakan sistem transisi Rantai (Chain) yang dihubungkan antar roller untuk transfer daya mekaniknya menggunakan motor.

    Power Chain Roller Conveyor memiliki kemampuan lebih kuat untuk transfer produk dengan berat lebih dari 50kg dibandingkan dengan Power Band Roller Conveyor.

    Tipe chain sprocket: RS40, RS50 dan RS60 dengan opsi material mild steel dan stainless steel.

    Dimensi umum Power Chain Roller Conveyor:

    Lebar : Maksimum 1300mm
    Panjang : Sesuai permintaan (disesuaikan dengan beban dan kapasitas motor)
    Tinggi : 350 - 800mm

Jenis-jenis Material Roller yang Sering Digunakan:

  1. Stainless Steel
  2. Steel Galvanised
  3. Aluminium
  4. Roller Rubber
  5. Roller PVC
  6. Smooth Roller
  7. Edge Roller